Senin, 08 April 2019

Wama Indallahi Khair๐ŸŒป


Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakatuh.
Halo sahabat pembaca!๐Ÿ˜Š
Alhamdulillaah yah Allah beri nikmat bagi sahabat pembaca semua untuk membaca tulisan saya ini, dan Allah pun memberikan saya nikmat untuk bisa membagikan tulisan ini kepada pembaca sekalian. Mari ngobrol yuk!

Terkadang, jika kita melihat kehidupan orang lain, terbesit dalam benak kita pikiran-pikiran semacam:
-Kenapa ya dia bisa dapetin apa yang dia inginkan, kok aku enggak;
-Enak ya jadi dia, bisa gitu. Coba kalo aku yang kayak gitu, mungkin gak akan kayak gini;
-Kok hidup aku begini banget ya, gak kayak dia enak hidupnya;
-Enak ya dia punya itu, aku mah enggak punya.



S T O P
 Tolong berhenti untuk membanding-bandingkan diri kita dengan orang lain. Tentu hidup kita dengan orang lain pasti berbeda, dia dapat A, kita dapat B. Pasti, pasti berbeda. Sebab rezeki setiap orang itu berbeda. Allah sudah mengaturnya dengan sebaik-baiknya. Allah memberi apa yang kita butuhkan, apa yang terbaik untuk kita.

Kita gak akan tahu, apa yang kita inginkan apakah itu yang terbaik untuk kita apakah bukan?
Kita gak akan tahu, apakah yang kita inginkan itu membawa banyak manfaat atau mudharat bagi kita dan sekitarnya??

Kita manusia biasa, kita tidak tahu-menahu soal hidup ini. Percaya deh, Allah sudah atur semuanya dengan baik, sangat baik.

Kurang baik gimana Allah tuh sama kita? Nih yah,
Kita minta A, kayak dia tuh ya Allah,pengen yang gitu pokoknya. Tapi Allah ngasihnya B, gak apa-apa, jangan marah, jangan ngeluh, apalagi nyalahin takdir. Hei, kamu minta A dan Allah gak kasih, bersyukurlah. Itu bukan yang terbaik buat kamu. Pokoknya inget aja, ALLAH ITU NGASIH YANG TERBAIK BUAT KITA. Kita mana tahu kan itu yang terbaik buat kita? Bisa aja ketika awal-awal kita gak nerima sama takdir, gak bisa berdamai dengan takdir. Tapi, setelah dijalani, disyukuri pasti bakal terasa bahwa memang itu yang terbaik untuk kita.

Ketika kamu meminta sesuatu lalu tidak Allah beri, bersyukurlah. Karena itu adalah hadiah dari Allah, itu yang Allah ingin untuk kamu. Waaa, Allah baik banget ya.

Kita minta apa, Allah ngasihnya apa. Hanya saja ,terkadang kita menilai apa yang Allah kasih itu dari sisi negatifnya saja karena tidak sesuai dengan keinginan kita.

Ingat kata Umar Bin Khattab radiallaahu anhu,
 -Hatiku tenang ketika mengetahui apa-apa yang akan menjadi milikku tidak akan meninggalkanku. Dan apa yang menjadi milikku tidak akan pergi dariku-

Naah, kalo udah rezekinya mah pasti gak akan kemana kok yaa. Tapi, kita juga perlu berusaha dan berdo'a. Gak semena-mena 'ah rezeki kan sudah Allah atur. Yaudah, tunggu aja'
Hmm... pemikiran ini salah yah sobat, sangat salah. Yang benar adalah, kita sudah berusaha, berdo'a, lalu untuk hasilnya kita bertawakkal 100% kepada Allah.

Dan juga, jangan terlalu berharap kepada selain Allah, biar gak sakit hati yaa,hihii.

Jangan ngiri dengan rezeki orang lain yang berbeda dengan kita, wama indallahi khair. Apa yang sudah Allah berikan untuk kita, itu yang terbaik. Apa yang ada di sisi Allah itu lebih baik. Kita akan kekal di  akhirat kelak. Itu yang lebih baik bagi kita.

Belajar menerima semuanya dengan lapang dada. Tanamkan dalam mindset kita saat kita sudah berdo'a, berusaha , tawakal namun hasilnya tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan
INI PASTI YANG TERBAIK! Pasti yang terbaik.

Ada maksud Allah menciptakan bumi di bawah dan langit di atas.
Agar kita melihat ke bawah untuk urusan dunia, dan melihat ke atas untuk urusan akhirat.
Wallaahu a'lam bishshawab

Jadi, kita tidak usah iri dengan urusan dunia teman-teman kita yang lebih di atas kita. Karena kita juga sudah punya rezeki dan itu yang terbaik untuk kita.

Nah, boleh nih iri kalo lihat temen:
-Dia hapalannya udah juz sekian,aku baru segini;
-Dia sudah hijrah, aku belum.



Nah ini boleh, dengan tujuan meningkatkan semangat kita dalam beribadah.
Eitsss, tapi ingat yaa, jangan salah niat dalam beribadah. Awas niat beribadahnya untuk menyaingi seseorang. Gak boleh!!!
Niatkan ibadah lillahi ta'ala ya๐Ÿค—



Jangan lupa bersyukur Sobat๐Ÿ˜Š


#reminderformyself


18 komentar:

  1. Ma Syaa Allaah, ngalir banget ceritanya ibarat sungai.. gagasannya pasti ngambil langsung dari hati, efeknya ngena banget deh..

    BalasHapus
  2. Hehe alhamdulillah. Jazakallahu khair. Masih belajar kak,๐Ÿ˜…

    BalasHapus
  3. MasyaAllah ukhti postinganmu sungguh menyejukkan ๐Ÿ˜Š๐Ÿ˜๐Ÿ˜

    BalasHapus
  4. hmm boleh lha kasih 90 ๐Ÿ˜„

    BalasHapus
  5. Ka remill ๐Ÿ˜ Masya Allah, keep hamasah ๐Ÿ’ช๐Ÿค—

    BalasHapus
  6. Mantap... tetap konsisten

    Boleh juga berkunjung ke> https://khardiansyahh.blogspot.com

    BalasHapus

Postingan Terbaru

Tanda-Tanda Malam Lailatul Qadar

       Allah sudah berikan kita clue untuk memudahkan kita mendapatkan malam lailatul qadar. Carilah lailatul qadar pada sepuluh malamt...