Senin, 20 Mei 2019

Udah, Maafin Aja 😊

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh...
Bagaimana kabar sahabat pembaca semua? Semoga dalam keadaan baik-baik saja. Aamiin :)

Alhamdulillah atas izin-Nya saya bisa kembali menulis catatan untuk pengingat diri saya, dan alhamdulillah sahabat pembaca bisa kembali membaca tulisan saya ini, hehe.

Kita manusia, hidup di dunia ini tidak sendiri. Kita adalah makhluk sosial. Tidak bisa hidup sendiri tanpa orang bantuan orang lain. Tetapi terkadang ada saja respon, perilaku, atau ucapan orang-orang yang melukai hati kita, baik dengan sengaja ataupun tidak. Bahkan, ada yang sampai hati berbuat jahat, seperti menganiaya, membully dan kejahatan lainnya.

Terkadang susah sekali memaafkan orang-orang yang sudah melukai hati kita. Seharusnya jangan begitu. Kita manusia yang sering khilaf, banyak melakukan kesalahan, tapi enggan memaafkann orang lain? Kenapa??

Bahkan Allah subhanahu wa ta’ala selalu memaafkan, mengampuni, bahkan menyayangi dan mengasihi kita sebagai hamba-Nya yang tak luput dari kesalahan. Saat adzan berkumandang, panggilan untuk menghadap-Nya, tapi kita masih sibuk dengan urusan dunia. Allah larang, malah kita lakukan. Allah perintahkan, tapi kita terkadang mengabaikan.
Ma syaa Allah, Allah Maha Baik. Dengan segala kekhilafan itu Allah tetap menyayangi kita betul? Allah lupakan semua kesalahan kita di masa lalu, dengan harapan kita menjadi pribadi yang jauh lebih baik di waktu yang akan datang.

Tidak bisakah kita juga memaafkan orang-orang yang sudah melukai hati? Sedalam apa luka yang telah ia goreskan di hati?
Allah sudah perintahkan kita untuk menjadi seseorang yang pemaaf dan memaafkan.

-Jadilah pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang ma’ruf, serta jangan pedulikan orang-orang yang bodoh.- QS. Al-A’raf:199

-(yaitu) orang-orang yang berinfaq, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain. Dan Allah mencintai orang yang berbuat kebaikan. QS. Ali-Imran:134

Tuh, Allah mencintai orang-orang yang berbuat baik. Masa gak mau dicintai Allah? jangan hanya cinta si doi yang dikejar-kejar, hehe.

Jangan lupa, kita juga kalau berbuat kesalahan harus meminta maaf kepada orang yang sudah kita lukai hatinya baik dengan sengaja ataupun tidak. Jangan gengsi, jangan malu untuk meminta maaf lebih dulu. Yang meminta maaf lebih dulu bukan berarti dia bersalah. Tetapi, kedamaian dan ketenangan itu yang lebih utama.

Siapa yang pernah menzhalimi saudaranya di dunia dalam hal apapun maka segeralah meminta perbuatannya untuk dihalalkan (dimaafkan) darinya sebelum datang hari di mana tidak ada dinar dan dirham. Karena kalau tidak, jika orang terebut terdapat amal shalih, amalanya tersebut akan dikurangi untuk melunasi kezhalimannya. Namun, jika ia tidak memiliki amal shalih, maka ditambahkan kepadanya dosa-dosa dari orang yang ia zhalimi. –Riwayat al Bukhari


Yuk, turunkan gengsi, lapangkan hati. Jadilah hati yang mudah memaafkan kekhilafan orang lain. Jadilah pemaaf. Memang memaafkan itu sulit, pun jika sudah kita memaafkan belum tentu kita akan melupakan apa yang sudah mereka perbuat terhadap kita.

Tidak ada salahnya meminta maaf. Tidak ada salahnya memaafkan. Walaupun susah, setidaknya kita sudah mendapatkan cinta-Nya, itu yang utama. Pun dia juga mungkin tidak selamanya berbuat jahat dan menyakiti hati kita. Saat sakit hati, ingatlah kebaikan-kebaikan yang sudah ia lakukan kepada kita. Meskipun terkadang 1000 kebaikan akan terlupakan ketika berbuat satu kesalahan. Ingat lebih dalam perjuangan apa yang pernah ia lakukan untuk kita, kebaikan apa yang dia lakukan untuk kita.

Dia baik, kita harus baik.
Dia khilaf, kita harus tetap baik.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

#catatanpengingatdiri

2 komentar:

  1. Bersyukur saja apabila ada yang melukai kita, karena dari sana lah kita bisa mengukur sejauh mana kelapangan dada kita untuk memaafkan orang lain..:)😀😀👍👍

    BalasHapus

Postingan Terbaru

Tanda-Tanda Malam Lailatul Qadar

       Allah sudah berikan kita clue untuk memudahkan kita mendapatkan malam lailatul qadar. Carilah lailatul qadar pada sepuluh malamt...